Pemisahan Anion dan Kation
Hidrogen sulfida memiliki berat jenis yang lebih berat dari pada campuran air laut (natrium sulfida, dll). Hal
ini dpt dibayangkan seperti minyak dengan air dimana tingkatan berat jenisnya minyak, air tawar, air laut, dan
hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida karena berat jenis yang lebih besar akan cenderung mengumpul di dasar
lautan sehingga lapisan hidrogen sulfida dan air laut dapat terlihat (terpisah). Inilah yang terjadi di petro.
Sulfida asam, sulfida normal, dan polisulfida dari logam-logam alkali, larut dalam air. Larutan zat-zat ini bereaksi basa karena hidrolisis.
S2- + H2O ⇄ SH- + OHSH- + H2O ⇄ H2S + OH-
Sulfida normal dari kebanyakan logam lain tidak larut, sulfida alkali tanah larut sangat sedikit, tetapi berangsur-angsur berubah karena kontak dengan air menjadi hidrogen sulfida yang larut.
Cas + H2O ⟶ Ca2+ + SH- + OH-
Sulfida dari Alumunium, Kromium, dan Magnesium, hanya dapat dibuat dalam keadaan kering, karena mereka terhidrolisi sempurna oleh air, misal :
Al2S3 + 6H2O ⟶ 2Al(OH)3↓ + 3H2S↑
Setiap logam memiliki kondisi yang berbeda-beda untuk membetuk sulfidanya :
1. Sulfida dari kation Fe, Mn, Zn, dan logam-logam alkali terurai sempurna oleh asam Khlorida encer disertai dengan pelepasan hidrogen sulfida
2. Sulfida dari Pb, Cd, Ni, Co, Sb, dan Sn (IV) memerlukan asam Khlorida pekat untuk terurai
3. Sulfida-sulfida lain, seperti sulfida dari Hg (II), tidak larut dalam asam Khlorida pekat, tetapi larut dalam air raja dengan memisahkan belerang
Download file lengkapnya disini
0 komentar:
Posting Komentar